WONOGIRI – Kurang lebih 50 Goweser (sebutan pecinta olah raga sepeda), sejak pukul 06.00 WIB telah berkumpul di halaman Masjid Umar Hamdan, Wonoharjo, Nguntoronadi, Minggu pagi (06/09/2020). Mereka datang dari berbagai penjuru kecamatan di wilayah kabupaten Wonogiri untuk mengikuti kegiatan rutin Gowes Ponpes (Pondok Pesantren) Al Barru.

Gowes kali ini agak luar biasa karena Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Sugeng Ahmadi berbaur dengan goweser untuk mengikuti gowes rutin. Sebelum pemberangkatan peserta gowes, Sugeng memberikan pengarahan. “Gowes ini sebagai upaya kita untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas. Namun saya berpesan, kita masih dalam masa pandemi Covid-19, jaga protokol kesehatan. Jangan sampai ada kluster baru dari peserta gowes jih…” katanya.

Usai pengarahan dari Sugeng, Pembina Ponpes Al Barru, KH. Sunadi Ali Mustofa memimpin doa agar pelaksanaan gowes ponpes yang mengambil rute seputar pinggiran Waduk Gajah Mungkur di wilayah Kecamatan Nguntoronadi ini berjalan dengan aman dan selamat. “Inti dari kegiatan ini ingin mengajak semua elemen menjaga kerukunan, jaga persatuan silahturahmi, amar ma’ruf nahi mungkar dan yang pasti berolah-raga agar sehat, apalagi saat pandemi Covid-19 ini dibutuhkan imun yang kuat,” tutupnya.

Sementara itu ketua panitia, Sigit, mengatakan peserta total sekitar 50 orang, berasal dari pengurus Ponpes Al Barru, para donatur dan masyarakat sekitar Masjid Umar Hamdan. Saat pandemi covid-19 ini peserta tetap menerapkan protokol kesehatan saat gowes yakni tetap jaga jarak dan memakai masker.

“Rutenya 35 Kilometer, Start dari Masjid Umar Hamdan, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi. Peserta akan melewati turunan dan tanjakan yang tidak begitu tajam di Bakalan Wonoharjo, Melikan Bumiharjo, Gebang, Plosorejo Pondoksari, Ngadiroyo. Juga melewati pinggiran Waduk Gajah Mungkur. Nanti beristirahat di Saringan yaitu lokasi wisata baru di dekat Bendungan Serba Guna Waduk Gajah Mungkur,” kata Sigit kepada reporter albarru.ponpes.id di halaman Masjid Umar Hamdan, Minggu (6/9).

Saat beristirahat di Saringan peserta gowes disuguhi pemandangan yang cukup indah. Sawah, air, pegunungan menjadi padu padan pemandangan yang menyejukkan. Peserta tidak melewatkan momen untuk berswafoto maupun membuat video singkat. “Wuih…kayak Bali…” celetuk Weda, salah satu goweser saat melihat pemandangan terasiring sawah yang menakjubkan.

Usai beristirahat peserta melanjutkan melahap jalur kombinasi meliputi, jalan aspal, jalur jalan beton hingga berbatu menuju saringan (lokasi spil way di dekat bendungan WGM). Untuk keamanan dan tim medis, penyelenggara Gowes menyiagakan personil senkom di beberapa titik. Pukul 09.00 WIB seluruh peserta telah mencapai garis finish di halaman Masjid Umar Hamdan dan disuguhi dengan masakan tradisional “sayur lombok”. Panitia juga membagikan berbagai hadiah doorprize untuk peserta yang mencapai garis finish. (admin)